SAJAK : MENUJU UTARA
ruang-ruang kosong
pantas diintai
kalut memintas
masing-masing ingin lekas
menuju destinasi
tanpa sedar atau pedulikan
biar lambat asal selamat
lalu nyawa menjadi taruhan
lalu nyawa menjadi taruhan
Hon menjerit
melantun amarah
ada mata menjeling
hilang hormat hanyut adab
mahal sungguh harga kesopanan
dikambus asap cemar
Menuju utara
papan tanda baru megah berdiri
tersurat indah
mari memandu sambil berzikir
Subahanallah
Alhamdulillah
Allahuakbar
Menuju utara
Ada yang laju
ada yang pelan
Semua ingin cepat sampai
melepas lelah
di destinasi rindu
( 17 Mac 2012...perjalanan pulang dari Raub Pahang ke Teluk Intan )
No comments:
Post a Comment